1. Terlalu banyak menjalankan bidak daripada perwira
2. Menggerakkan menteri terlalu dini
3. Langsung menyerang sebelum buah catur berkembang
Perhatikan gambar berikut ini :
Pedoman Catur oleh Master Nasional Heri Darmanto |
" Jika lawan membuat langkah blunder di opening, segera manfaatkan dan hukum lawan dengan tekanan, ancaman, kuncian atau eksekusi. Lakukan sebelum lawan membuat pertahanan / pencegahan atau momen ini akan terlewat begitu saja dan kita rugi"
Maksud dari pesan tersebut adalah jika lawan Anda melakukan blunder dalam babak pembukaan, maka Anda harus segera memanfaatkan momen tersebut dengan cara menekan, mengancam atau meng-eksekusi.\
Seorang pecatur yang terlalu banyak membuang tempo pada babak opening tentu saja perkembangan buah caturnya tidak bagus dan mudah diserang oleh lawan yang perwiranya aktif. Kita lihat pada gambar, hitam dapat menyerang putih dengan langkah Kf5, menyerang bidak putih di d4, dimana dapat kita lihat bidak putih di b2 juga diserang oleh menteri, serta bidak putih di d4 terancam oleh kuda hitam di c6 dan f5 didukung oleh menteri hitam di b6
Oleh karena itu, ingat selalu rumus catur pada babak opening yaitu kembangkan perwira secepatnya.
Sampai ketemu di lain kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar