Minggu, 31 Agustus 2014

Mengharumkan nama bangsa lewat olahraga catur

Banyak cara utk berbakti dan mengharumkan nama bangsa dan negara, slh satunya melalui jalur olahraga, namun menjadi seorg atlit memiliki tantangannya tersendiri. Seorg atlit yg ingin mencapai prestasi tinggi di kompetisi internasional haruslah seorg profesional yg mestinya fokus sejak usia sangat dini. Atmosfir persaingan sedemikian ketat menuntut pengorbanan dgn meninggalkan prioritas2 lain dlm hidup keseharian, hal ini jelas akan sangat mempengaruhi jalan hidup seorg atlit muda dimasa depannya.
Seorg atlit potensial pastilah pribadi kuat yg pantang menyerah, mereka tdk akan mudah putus asa dan terpengaruh pd apapun, arena kompetisi panjang dan keras telah secara alamiah menempa seorg muda yg berprestasi nasional sbg batu intan keras dan sgt memungkinkan untuk digosok menjadi berlian yg cemerlang.

Namun tak semua hal dpt berjalan lancar, selalu ada faktor eksternal dlm kehidupan setiap individu, merupakan hal diluar dirinya dan tdk mungkin diatasi sendiri yg dpt mengagalkan suatu perjuangan dan sebuah cita2, faktor dukungan lingkungan merupakan unsur sangat menentukan dan sering menimbulkan rasa kecewa dan jenuh lalu pada gilirannya mematikan semangat juang.
Tanpa bertujuan mengugat apapun dan dengan tdk ingin saling menyalahkan, tulisan ini berdiskusi ttg kemajuan catur pd khususnya dan olahraga indonesia pada umumnya. Aebagai org catur kita wajib mengakui bhw meskipun catur nasional kita mencatat beberapa kemajuan namun gagal beradu cepat dgn pesaing2 kita dikawasan Asia apalagi dunia, ada banyak hal yg menjadi penyebabnya, diantaranya tentu adalah sistim pembinaan, sistim kompetisi, promosi dan degradasi pecatur nasional sampai ke pengorganisasian yg tentu msh butuh penyempurnaan yg terus menerus.
Namun semua masalah itu hanyalah persoalan dipermukaan saja, jika kita ingin mengembalikan kejayaan olahraga nasional dan memajukan catur kita maka seharusnya kita mampu mendeteksi akar permasalahan yaitu "dana" dan prioritas pemerintah atau "political will"
Saya tahu bahwa beberapa kawan yg sinis akan segera menganggap argumen ini sbg klasik, tanpa mau memahami lbh detail, mengapa Indonesia tertinggal dipersaingan olahraga Internasional.
Tulisan Yesayas Oktavianus di Kompas memberitahu kita bhw dana Kementerian Pemuda dan olahraga hanya 1,7 T dan msih hrs dibagi lagi dgn bidang kepemudaan, sangat tdk seimbang dgn Vietnam yg mengalokasikan 3 T atau China yg menyisihkan 5 % dari APBN nya untuk membangun kehormatan mereka di sektor olahraga, di Indonesia nilai 1,7 T ini berarti tdk sampai 1 % dari APBN.
2 tulisan di Kompas oleh Yesayas Oktavianus dan Sumohadi Marsis membuat kita mengerti persoalan dgn benar.
Tdk ada gunanya menyalahkan dunia olahraga nasional dan praktisi2 yg terlibat didalamnya untuk kemunduran yg terus menerus pada persaingan di kompetisi internasional, apa yg dapat diperbuat dgn pengkondisian seperti ini ? kita hanya menanti lahirnya anak2 emas yg dikaruniakan YMK kpd bangsa ini, anak2 hebat yg menciptakan dirinya sendiri tanpa butuh dukungan lingkungan, kita menunggu lahirnya sang juara, sungguh berbeda dgn negeri2 lain yg mencetak dan menciptakan para juaranya.
Harapan saya tulisan sederhana ini mempersatukan hati kita, insan2 pencinta olahraga Indonesia untuk bersama2 menghimbau pemerintah mendatang agar memberikan perhatian yg lbh baik dan serius pada olahraga nasional kita.
Sungguh miris melihat anak2 muda kita diadu pada semua cabang olahraga, diarena-arena pada segenap penjuru didunia "tanpa harapan menang", tentu saja, karena ini pertarungan yg tdk adil, atlit2 mancanegara itu datang kelapangan pertandingan dgn bersenjatakan dukungan moral dan materil bangsanya sedangkan anak2 kita hanya diterjunkan ke medan juang berbekal harapan.
Kasihan anak2 kita, mereka menjadi pecundang dimana-mana. hati kita bersedih, jiwa kita berontak, bangsa ini bukan bangsa pecundang, anak2 kita tdk pantas kalah, mereka bukan orang kalahan yg tdk siap bekerja keras, kondisi telah mengkhianati mereka.
Kita teringat sumpat atlit yg selalu dibacakan pd setiap event olahraga :"DEMI KEBESARAN OLAHRAGA DAN KEHORMATAN BANGSA."
Kita teringat ucapan wapres terpilih bpk Jusuf Kalla, tentang bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya yg hanya berkibar dan dikumandangkan untuk menyambut kedatanagan RI 1 dan pada kemenangan atlit2 kita di arena internasional.
betapa agung, mulia dan terhormatnya olahraga.

Wacana pembentukan kabinet profesional yg direncanakan oleh presiden terpilih bpk Joko Widodo, membangkitkan harapan kita sbg insan olahraga nasional, kita mohon diberi ruang untuk berjuang bersama komponen bangsa yg lain demi kehormatan bangsa dan negara.
Kita berharapan besar untuk jangan lagi dijadikan "second priority", himbauan kita adalah kembalikanlah kepengurusan olahraga kepada para profesional yg memahami olahraga secara menyeluruh, olahraga jgn lagi terpolitisasi secara berlebihan dgn tdk proporsional sebab unsur politik terpenting di olahraga sebenarnya adalah "sarana pemersatu bangsa"
Olahraga prestasi membutuhkan dukungan kuat dari pemerintah karena itu harapan kita menteri olahraga mendatang adalah mantan atlit berprestasi yg profesional dan mampu memperjuangkan anggaran untuk olahraga. gens una sumus....salam olahraga.

Minggu, 24 Agustus 2014

Pilih Opening Berdasarkan Tipe Permainan Catur Anda

Bagi para pemain catur tingkat pemula, wajib mengetahui karakter permainan-nya. Bagaimana tipe bermain Anda? Apakah agresif , penyerang, atau bertahan, posisional ? Tahukah Anda bahwa ada studi (bukan ngasal) yang cukup mengejutkan tentang teori pembukaan. Simak video dan artikel berikut :


1.e4 atau 1.d4 - Manakah yang lebih baik?

Kita tau bahwa 1.e4 adalah langkah agresif, sering berakhir dengan kemenangan/kekalahan; sedangkan 1.d4 lebih tertutup, posisional, dan sering berakhir remis. Benarkah?
Penilaian atas mana yang lebih baik antara 1.e4 atau 1.d4 dapat dilihat dari beberapa aspek:

1. Penguasaan medan tengah
Berbicara mengenai penguasaan medan tengah, 1.d4 jelas merupakan pilihan terbaik. Sederhana saja, 1.d4 menguasai 2 petak pusat sedangkan 1.e4 hanya menguasai 1 petak.
Dengan 1.d4, kita mengontrol petak e5 dengan pion, sekaligus petak d4 itu sendiri (dengan menteri). Lain halnya dengan 1.e4 yang hanya mengontrol petak d5.

2. Kestabilan medan tengah
Terkait kestabilan medan tengah, langkah terbaik lagi-lagi 1.d4. Jika seseorang memilih 1.e4, pion e4 itu sendiri tidak terlindungi, sehingga dapat menjadi target Hitam, apapun metode permainannya. Hitam dapat memainkan Pertahanan Skandinavia atau Pertahanan Prancis. Lain halnya dengan 1.d4, Hitam tidak dapat secara cepat menyerang pion tersebu, karena terlindungi oleh Menteri. Walhasil, jika menghadapi 1.d4, Hitam akan mengembangkan buahnya (dan strateginya) secara perlahan, sembari menunggu Putih melakukan kesalahan.
Perkembangan teori pembukaan tentu telah memberikan banyak pilihan bagi penyuka permainan aktif dan agresif ketika menghadapi 1.d4. Namun meski begitu, perbedaan stabilitas di antara kedua posisi dalam 1.e4 dan 1.d4 sangatlah jelas terlihat.

3. Medan tengah dan aktivitas pion
Jika memperhatikan pembukaan mana yang mengaktifkan buah lebih banyak, 1.d4 tetap lebih baik. Dengan 1.d4, kita mengaktifkan dua buah: Bc1 dapat menempati 2 petak agresif f4 atau g5, Qd1 dapat menempati c2, b3, dan a4. Lain halnya dengan 1.e4, dimana Bf1 memang biasanya ditempatkan di c4 atau b5; namun Qd1 meskipun dapat menempati f3, g4,
dan h5, petak-petak tersebut bukan merupakan petak ideal Menteri, karena g4 dan h5 akan mudah diusir dengan Nf6 oleh Hitam, sementara f3 biasanya lebih ideal ditempati oleh Nf3.

4. Ruang
Ruang dapat diukur dengan menghitung jumlah petak yang dikontrol. Dengan 1.d4 (kemudian biasa) disusul dengan 2.c4 (karena langkah Hitam biasanya mencegah e4 misalnya Nf6 atau d5), Putih mengontrol 4 petak sekaligus: e5, d5, c5, b5. Lain halnya dengan 1.e4 dimana Putih jarang menyusul dengan 2.f4 mengingat Raja Putih sedikit lebih riskan.

5. Petak lemah
Segala langkah pion akan menyebabkan munculnya petak lemah, yaitu petak di kiri-kanan pion tersebut. Dalam 1.e4, petak d4 adalah petak lemah bagi Putih, dimana Putih perlu mempersiapkan c3 terlebih dahulu sebelum memainkan d4 (mencapai posisi pion impian), yang sama jika dimulai dengan 1.e4. Dengan 1.d4 Putih juga memiliki kelemahan di petak
e4, dimana untuk mencapai formasi pion ideal, Putih harus empersiapkan f3 kemudian diikuti e4. Meskipun demikian, 1.d4 sedikit lebih populer dalam mengatasi kelemahan tersebut, karena dalam 1.d4, formasi f3-e4 dapat terjadi dalam Carlsbad Variation (dalam QGD), dan Saemisch Variation (dalam KID). Sementara dalam 1.e4, formasi c3-d4 hanya terjadi dalam Sicilian Rossolimo dan Ponziani (jarang).

6. Pilihan Juara Dunia
Pilihan juara dunia memang tidak secara langsung menunjukkan suatu opening lebih bagus dibanding yang lain. Namun paling tidak, para kandidat juara dunia telah menganalisis dengan sangat seksama, mengingat tidak ada turnamen lain yang lebih serius dipersiapkan oleh seorang pemain dibandingkan dwitarung ini.Dalam kejuaraan catur dunia modern (modern menunjuk pada saat Kramnik mengambil alih juara dunia tahun 2000), terdapat fakta mengejutkan yaitu:

Dalam 89 game, 1.e4 digunakan 25 kali dengan hasil: 1 menang, 3 kalah, dan 21 draw
Dalam 89 game, 1.d4 digunakan 62 kali dengan hasil: 18 menang, 6 kalah, dan 38 draw.

Atau dengan kata lain:
1.e4 menang: 4% kalah: 12% draw: 84%
1.d4 menang: 29% kalah: 9% draw: 61%

Catatan:
1. d4 digunakan hampir 3x lebih banyak daripada 1.e4. Peluang menang 7x lebih banyak sedangkan peluang kalah juga lebih kecil. Secara mengejutkan, persentase draw 1.d4 justru lebih kecil dibanding 1.e4 (sangat bertentangan dengan anggapan bahwa 1.d4 lebih mengarah ke remis).
Satu-satunya kemenangan dengan 1.e4 terjadi sepuluh tahun silam (!), oleh Peter Leko, yang pada waktu itu memang spesialis 1.e4. Bahkan jika ditarik mundur, dalam dwitarung Fischer-Spassky, 2 dari 3 kemenangan Fischer justru tidak diperoleh melalui 1.e4 (Fischer terkenal dengan quote-nya "1.e4, best by test").
Salah satu kekelahan Putih dalam 1.d4 yaitu saat Anand hendak mengejar kekalahan saat melawan Carlsen (2013 WC Chennai). Posisi saat itu sebenarnya seimbang, namun karena terlalu memaksa, Anand justru kalah. Sehingga persentase kekalahan Putih semestinya bisa turun lagi ke angka 8% (bukan 9%).
Menurut Ivanchuk, Anand sebaiknya memakai 1.d4 saat melawan Carslen, karena (menurutnya) Anand selalu nyaris menang jika menggunakan 1.d4

7. Faktor psikologis
Namun paling tidak, 1.e4 "hanya" unggul dalam hal psikologis. Sebagian besar pemain catur memulai "karier" nya dengan 1.e4 (termasuk anak-anak), sehingga beberapa posisi (dan taktik) lebih konkret dan mudah dikenali. Selain itu, 1.e4 terlihat "lebih menyenangkan" bagi banyak pemain daripada 1.d4.

Salam para pecatur indonesia.

Senin, 11 Agustus 2014

Presiden FIDE Terpilih Tahun 2014

Kirsan Ilyumzhinov kembali terpilih sebagai Presiden FIDE setelah memperoleh 110 suara melawan penantangnya Garry Kasparov yang hanya mendapatkan 61 suara dari 175 delegasi (empat suara tidak sah), dalam pemilihan Presiden FIDE di Tromso, Norwegia , 11 Agustus 2014 di sela-sela berlangsungnya Olimpiade Catur ke 41 di kota tersebut.



Dalam pidato kemenangannya, Kirsan menyatakan terima kasih kepada seluruh pendukungnya dan secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada saingannya Garry Kasparov yang membuat pemilihan Presiden FIDE kali ini lebih berwarna.

Dia juga mengajak Kasparov dan tim juara dunia ke-13 itu bergabung dengan tim FIDE untuk membantu pengembangan catur dan meningkatkan citra catur di dunia.

"Saya akan bekerja untuk catur dan saya ingin mengabdikan seluruh hidup saya untuk Federasi Catur," katanya di depan seluruh delegasi yang berkumpul di Tromso University, lokasi pemilihan Presiden FIDE berlangsung.

Sekali lagi, jabatan Presiden FIDE dipertahankan kembali oleh Kirsan Ilyumzhinov (52), seorang berkebangsaan Rusia yang telah memegang jabatan tersebut sejak tahun 1995. Mantan Presiden Republik Kalmykia ini tidak membantah mendapat dukungan penuh dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kirsan Ilyumzhinov pernah dikritik karena hubungan dekatnya dengan beberapa diktator paling brutal di dunia termasuk Saddam Husein dan Moamer Kadhafi, ketika kedua pemimpin itu tengah mendapat sorotan internasional.

Pada saat NATO membom kota Tripoli, pada bulan Juni 2011, ia berkunjung ke ibukota Libya tersebut untuk bermain catur dengan Kadhafi, serta memberikan Kadhafi gelar "Grandmaster Internasional".

Pemilihan Presiden FIDE ini mirip dengan pemilihan presiden di negara kita. Kasparov telah berkampanye selama bertahun-tahun untuk menjadi presiden FIDE. Dia banyak melancarkan kritikan terhadap kepemimpinan Kirsan Ilyumzhinov. Kasparov bahkan menggambarkan Ilyumzhinov sebagai boneka Kremlin.

Seluruh kota Tromso dipenuhi gambar dan umbul-umbul Garry Kasparov menjelang pemilihan berlangsung. Sayangnya pemilihan Presiden Fide bukan tergantung dengan banyaknya spanduk, tetapi oleh banyaknya suara delegasi.

"Ketika saya mendengar Ilyumzhinov berbicara tentang demokrasi, itu mengingatkan saya pada Vladimir Putin berbicara tentang perdamaian," katanya kepada TV2 Norwegia, Senin (11/8). Baca juga : jual papan catur lipat standar fide.

Menarik juga apa yang dikatakan oleh GM Nigel Short kepada salah satu media Norwegia VG setelah pemilihan. “Sebuah hari yang gelap untuk catur. Kita kembali mempunyai rezim yang merusak permainan catur dan catur akan stagnan.”

Short kembali melanjutkan: “Tidak ada yang salah dengan pecatur. Jika Anda bertanya di ruang pertandingan catur Olimpiade, saya berani bertaruh 9 dari 10 pemain akan memilih Kasparov. Masalahnya adalah: delegasi. Jika delegasi telah menerima insentif untuk memilih calon tertentu, maka mereka tidak perduli alasan atau logika apapun, kecuali memilih yang telah memberikan “sesuatu” kepada mereka.”

Chess=News.ru menulis bahwa Presiden FIDE terpilih telah menawarkan Nigel Short jabatan direktur pengembangan catur di Afrika (of the fund for chess development in Africa )

Tetapi apapun itu, Presiden FIDE telah terpilih. Tidak ada lembaga seperti MK untuk tempat mengadu dan melaporkan bahwa telah terjadi kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif dalam pilpres FIDE 2014.

Mari kita terima Presiden FIDE dengan legowo dan berharap catur semakin berkembang di dunia dan segera masuk dalam kalender Olimpiade modern.

Ditulis Oleh Hasiholan Siregar pada Grup Info Catur di FB. Berikut video Fide Election 2014 :

Sabtu, 02 Agustus 2014

Trik, Ide, dan Gagasan dalam Permainan Catur

Catur itu menurut saya adalah adu ide/gagasan dari dua individu yang luar biasa sedang mempresentasikan gagasannya pada papan catur.yang idenya lebih baik tentu akan memenangkan pertandingan .
Saya lebih banyak mengambil pelajaran dari filosofi catur yang saya terapkan dalam hidup.
Catur itu bagi saya sarana/alat menuangkan ide kreatifitas.
Setiap orang yang pandai memasak walaupun tema memasaknya sama "nasi goreng",misalnya tentulah berbeda rasanya ,perbedaan ini terletaak dari karakter/sifat dari koki/juru masaknya ,pengetahuannya akan bumbu nasi goreng yg terbaik,ketersediaan stock kualitas bumbunya (Disini ada stok jual papan catur lipat di jakarta .

Sama catur juga begitu misal dua pecatur sama-sama tau opening sicilia....awalnya aja sama ke belakangnya berbeda .....perbedaannya terletak dari pengalamanya,pengetahuannya akan teori catur.
Middle game
Ada yg bertanya kepada saya bagaimana caranya bermain middle game /babak tengah dalam catur..sebetulnya saya bukan master/ahli catur dalam memberikan penjelasan teori catur.ok saya jawab semampunya.
Pengalaman..itu dulu yg utama artinya terus-menerus latihan catur....jika kita berpengalaman tentu sering melihat opening sampai ke middle otomatis dengan sendirinya kita tau langkah terkuat atau strategi apa yg terbaik untuk buah putih atau hitam.
Lalu kite mengenal bentuk bangunan catur kita sendiri ,kalau kita sering di tekan langkahnya sama lawan berarti bentuk bangunan buah kita jelek kenapa jelek karena pada openingnya kita salah kurang kuat langkahnya sehingga jadi tak beraturan tujuan dari langkah kita
gak ada keseimbangan antar lini.
Lalu kita belajar dengan mengamati game para master tentang suatu opening.misal di game itu master menggunakan sicilia opening maka kita tau tujuan langkahnya...
Pengetahuan akan teori opening di middle juga mempengaruhi middle game kuat atau tidaknya di permainan tengah.
Selain itu pada middle game itu tergantung skill dari pecatur itu sendiri ,mengenai taktik,tema,strateginya.....isi kepala tiap orang tak sama masing2 punya intelegensia masing2,daya nalar yg luar biasa.
Satu lagi adalah Killer Insting.
Begitulah penjelasan saya mengenai middle game pada catur.
Lebih-kurangnya saya mohon maaf lahir-batin. GENA UNA SUMUS ya para pecatur di indonesia.